Diprotes Pemandu Wisata, Ahok: Saya Bersyukur Mereka Sudah Diberhentikan

Diprotes Pemandu Wisata, Ahok: Saya Bersyukur Mereka Sudah Diberhentikan

- detikNews
Rabu, 07 Jan 2015 10:42 WIB
Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih tenang karena pemandu wisata dalam bus city tour Jakarta dihapuskan. Ahok bahkan mengucap syukur karena kontrak 12 pegawai tersebut tidak diperpanjang.

"β€ŽSaya bersyukur sekali, sekarang mereka sudah diberhentikan. Kalau sampai 3 tahun, mati saya," kata Ahok kepada wartawan di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (7/1/2015).

"12 Orang saja sudah belagu apalagi jumlahnya kalau 120 orang, mereka bisa demo. Gue justru kesal dengan permintaan mereka, gue pecat malah kalau gitu," ucapnya dengan nada meninggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ahok berasumsi melihat protes yang disampaikan para Pemandu itu, bisa saja kelak mereka akan menuntut diangkat menjadi PNS di Dinas Pariwisata. Padahal saat ini, Ahok sedang giat memangkas jumlah PNS di DKI yang dianggapnya terlalu banyak.

"Lha saat ini di DKI sudah kelebihan PNS. Di DKI itu ada 70 ribu PNS, 30 ribu honorer. Sekitar 100 ribu lebih, bandingkan dengan kota Manila hanya 17 ribu PNS. Gimana enggak gendheng, makanya saya rajin pecat-pecatin PNS yang malas," tuturnya.

Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, posisi tour guide di dalam bus tingkat city tour tidak efektif untuk meningkatkan promosi pariwisata. "Selama mereka jadi Pemandu di dalam, apa dia cerita atau cuma hanya terima gaji saja? Apakah Pemandu itu lebih efektif di tempat wisata seperti Monas, Kota Tua atau di dalam bus?" kata Ahok seraya balik bertanya.


(ros/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads