"Harusnya (APTB) dihapus, digabung melebur menjadi busway dan kita bayar rupiah per km. Saya lagi suruh PT Transportasi Jakarta yang kelola," kata Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakpus Selasa (6/1/2015).
Karena itu Ahok memerintahkan agar Kadis Perhubungan yang baru, Benjamin Bukit segera mengambil tindakan. Bahkan Ahok mengancam akan mencopotnya jika masalah tersebut tidak kunjung diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terpisah, Kadishub Benjamin Bukit mengaku belum mendapat instruksi langsung dari Ahok soal penghentian APTB. "Belum ada pemberitahuan ke kita kalau memang ada perintah ya nanti kita kaji. Kalau memang harus diberhentikan ya diberhentikan," ujar Benjamin.
Benjamin yang baru dilantik pada 2 Januari lalu itu punya pendapat soal APTB. Menurutnya seharusnya bus-bus yang melayani hingga perbatasan tak usah masuk hingga ke kota agar tak menambah macet jalan dan ongkos.
"Kalau saya sih sampai hari ini melihat judulnya saja yang enggak pas. Angkutan perbatasan terintegrasi busway. Mestinya kalau dari Tangerang masuk ke Jakarta, ya di Kalideres saja berhenti kan, tinggal sambung ke busway. Jadi sampai batas kota saja. Tapi kalau konsep awalnya nanti kita kaji lagi karena itu kan pendahulu yang buat," jelasnya.
(ros/fdn)