"Saat berkunjung ke negara Timur Tengah, saya melihat 189 orang TKI bermasalah terdampar di shelter seperti aquarium, di mana para TKI itu, maaf, diperjualbelikan, layaknya barang dagangan yang nantinya akan dibelil oleh orang yang membutuhkan tenaga kerjanya," kata Nusron di kantornya Jl MT Haryono, Jakarta Timur, Selasa (6/1/2015).
Nusron mengatakan, para TKI ini dijual sekitar 14.500 dirham sampai 17.000 dirham oleh para penyalur tenaga kerja di Timur Tengah. Sedangkan dari para penyalur TKI ilegal, dijual dengan harga jauh lebih rendah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab itulah Nusron bertekad memberantas TKI ilegal ini. Dia berharap bisa memulangkan para TKI ilegal ke Indonesia untuk mendapatkan pelatihan. Setelah mendapatkan pelatihan, para TKI ilegal ini bisa kembali ke luar negeri dengan penyalur tenaga kerja yang baik.
(nal/nwk)