Tarif APTB Naik, Ahok Ancam Stop Layanan Bus APTB

Tarif APTB Naik, Ahok Ancam Stop Layanan Bus APTB

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 15:50 WIB
Jakarta - Operator bus APTB (Angkutan Perbatasan Terintegrasi Busway) menaikkan tarif angkutannya pasca kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM). Hal ini membangkitkan kekesalan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) terhadap operasionalisasi angkutan umum itu. Dia mengancam untuk menghentikan layanan bus APTB.

Menurut Ahok, trayek APTB adalah satu produk gagal yang memperuwet sistem transportasi DKI. "Makanya kita juga pikir, jujur saja bagi saya APTB itu salah. Itu adalah kebijakan yang sangat salah," kata Ahok di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2014).

Dia menuturkan, trayek-trayek bus yang menuju ke wilayah perbatasan di DKI harusnya dihapuskan. Jika ingin menjangkau daerah sekitar ibukota, yang harus dilakukan adalah memperpanjang jalur busway.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sudah pingin hapuskan trayek dan ganti busway, tapi kenapa diciptakan trayek (APTB) lagi. Kalau mau sampai ke ujung, ya buswaynya dong diperpanjang, supaya biaya orang lebih murah. Ini sudah terlanjur. Tapi ini (akan) kita stop," kata Ahok.

Karena itu Ahok kembali menyatakan niatnya untuk memberhentikan layanan APTB yang dibuat di era mantan Kadishub Udar Pristono. Ahok memerintahkan agar layanan itu dilebur dalam sistem yang dikelola PT TransJakarta.

"Kemarin saya sudah bilang sama Kadishub tapi enggak jalan. Kalau ini nanti enggak jalan lagi, kita ganti dishubnya. Kita harus hapus APTB, Seharusnya digabung jadi melebur menjadi busway dan kita bayar rupiah per kilometer. Saya lagi suruh PT TransJakarta yang kelola," jelasnya.



(ros/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads