Badan Narkotika Nasional (BNN) berhasil menangkap sindikat narkoba Wong Chi Ping dengan barang bukti sabu seberat 800 kilogram. Dari hasil penyelidikan, sabu milik Wong Chi Ping asal Tiongkok ini disebut berkualitas lebih baik dibanding produksi Afrika dan Irak.
"Jika dibandingkan dari kualitas dengan sabu yang masuk ke Indonesia, pengungkapan kita kali ini memiliki kualitas lebih bagus. Dan perlu diketahui sabu ini berasal dari Guangzhou, China, bukan Hong Kong," ujar Deputi Pemberantasan BNN Deddy Fauzi Elhakim dalam gelar perkara di Kantor BNN, Cawang, Jakarta Timur, Selasa (6/1/2015).
Kualitas sabu ini dapat dilihat secara fisik maupun uji laboratorium. Jika dilihat secara fisik, sabu milik Wong Chi Ping ini berbentuk kristal dan berwarna lebih putih atau bening.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu mengapa Indonesia selalu menjadi target bagi bandar kelas kakap?
Β
"Tidak hanya Indonesia, akan tetapi semua kalangan menjadi target. Yang terpenting siapa yang punya uang dan sanggup membelinya," tutup Deddy.
(rjo/nrl)