Kisah Para Jawara Modif Mobil di Pesawat Nahas AirAsia QZ8501

AirAsia Ditemukan

Kisah Para Jawara Modif Mobil di Pesawat Nahas AirAsia QZ8501

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 13:29 WIB
Juni Kriswanto/AFP via Getty Images
Jakarta - Dalam manifes penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di Selat Karimata ada nama Hendra Gunawan Syawal, Gani Chandra, Prawira Harja Subagio, dan David Hartono. Mereka ternyata anak muda Surabaya yang doyan ikut kontes modifikasi mobil.

Keempatnya menjadi penumpang AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang jatuh pada Minggu (28/12/2014) lalu. Sesaat sebelum lepas landas, keempatnya sempat berfoto di atas pesawat. Dari foto yang dijepret fotografer AFP Juni Kriswanto, terlihat Hendra Gunawan berada di bangku bagian belakang di dekat jendela. Di sampingnya duduk David Hartono. Di bagian depan duduk Candra Gani dan Prawira Harja Subagio di dekat jendela. Keempatnya nampat tersenyum bahagia dalam foto itu.

Hendra dan ketiga temannya ternyata masuk dalam salah satu klub mobil di Surabaya yakni Option Platinum. Klub mobil ini sering ikut dalam berbagai kontes modifikasi mobil di Surabaya. Ketiganya membuat halaman facebook dengan menggunakan nama klub Option sebagain nama belakangnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seperti misalnya halaman facebook David Option milik David Hartono, halaman facebook itu diisi dengan foto-foto David dengan sebuah mobil sedan berwarna kuning hasil mofikasi timnya. Kegiatan terakhir dalam laman facebooknya itu pada Februari 2013. Pada November 2012, ia mengganti sampul facebooknya dengan fotonya bersama mobilnya.

Kecintaan pada dunia otomotif juga diperlihatkan Prawira Harja Subagio pada halaman facebooknya yang diberi nama Wira Option. Ia memasang fotonya bersama mobil putih yang membuatnya menyabet The Winner of Accelera Elegant Class dalam Auto Accelera 2014 di Surabaya. Ia juga kerap membagi beberapa situs modikasi mobil yang diikutinya.

Selain Wira dan David, Hendra Gunawan Sawal juga membuat laman facebook dengan nama Hendra Option. Namun, berbeda dengan Wira dan David yang hanya membagi hal-hal otomotif di facebook, Hendra lebih banyak membagi foto-foto saat bersama rekannya. Terakhir, pria 24 tahun ini mengganti foto profilnya pada Juli 2014. Ada juga foto saat ia bersama rekannya di sebuah mall.

Februari 2013, Hendra sempat mengunggah fotonya bersama mobil hasil modifikasinya. Ia juga mengunggah fotonya bersama seorang teman saat sedang duduk di balik kemudi.

Dari keempatnya, baru jenazah Hendra yang ditemukan Basarnas dan sudah diidentifikasi tim DVI di RS Bhayangkara Surabaya. Jenazah Hendra sudah diserahkan pada keluarga dan sudah disemayamkan.

Ucapan duka pun datang dari rekan mereka melalui twitter. "RIP ko hendra [option]® platinum surabaya, semoga di terima disisinya.. [option]® platinum indonesia berduka #airasia," kata pemilik akun twitter @suryaadietya


(bil/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads