Keluarga Korban AirAsia Mulai Jadwalkan Pemakaman

AirAsia Ditemukan

Keluarga Korban AirAsia Mulai Jadwalkan Pemakaman

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 12:29 WIB
Surabaya - Sebagian besar korban AirAsia QZ8501 yang berasal dari Surabaya oleh keluarganya disemayamkan di rumah persemayaman Adi Jasa. Tercatat ada delapan jenazah yang disemayamkan di Adi Jasa.

Awalnya keluarga ingin korban yang berada dalam satu keluarga bisa dimakamkan secara bersama-sama. Tetapi hingga pencarian hari ke-10, penantian keluarga korban seakan sia-sia. Belum semua korban yang merupakan satu keluarga dapat ditemukan atau dapat diidentifikasi.

Karena itu pihak keluarga mulai menjadwalkan pemakaman karena tak ingin jenazah disemayamkan berlama-lama. Honggo, kakak salah satu korban, Yongki Jou mengatakan bahwa jenazah adiknya tidak akan disemayamkan berlama-lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mungkin 3-4 hari, setelah itu akan dikremasi," ujar Honggo kepada detikcom, Selasa (6/12/2014).

Yongki Jou sendiri menjadi korban bersama istrinya, Go Feilensia Sularmo (46) dan dua anaknya yakni Yuanita Elizabeth (19) dan Yuanita Bria (18).

Honggo sudah pasti berharap tiga anggota keluarga lain bisa ditemukan dan bisa dikremasi bersama. Tetapi jika belum ditemukan, jenazah Yongki Jou tetap dikremasi terlebih dahulu.

"Jenazah keluarga yang lain nanti akan dikremasi terpisah," pungkas Honggo.

Keluarga lain juga sudah menjadwalkan pemakaman. Keluarga Hendra Syawal Gunawan (23) sudah melakukan pemakaman pada hari ini. Jenazah Hendra yang merupakan warga Villa Bukit Mas itu dimakamkan pemakaman Sukorejo, Pandaan, Pasuruan.

Lim Yang Koen (53) dan anaknya, Juanita Limantara (30) akan dimakamkan Rabu (7/1/2015) di pemakaman Sentong Raya, Lawang. Sementara The Meiji Thejakusuma (45) dan anaknya, Jie Stevie Gunawan (10) akan dimakamkan pada Kamis (8/1/2015) di pemakaman Gunung Gangsir, Beji, Pasuruan.

Meiji dan Stevie tidak menunggu jenazah lima keluarganya yang lain yang belum ditemukan. Satu-satunya keluarga yang belum menjadwalkan pemakaman adalah keluarga Tony Linaksita dan Grayson Herbert Linaksita. Sepertinya keluarganya masih berharap dua anggota keluarga yang lain bisa segera ditemukan.

(iwd/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads