Tim DVI Uni Emirat Arab dan Korsel Tiba di RS Bhayangkara

Surabaya - Bantuan tenaga ahli Disaster Victim Identification (DVI) dari berbagai mancanegara mulai berdatangan. Hari ini, ahli DVI dari Korea Selatan dan Uni Emirat Arab (UEA) bergabung untuk membantu mengidentifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501.

"Hari ini ada bantuan tenaga DVI dari Korea dan Uni Emirat Arab," ujar Kombes Pol Anton Kastilani, Direktur eksekutif DVI Internasional Indonesia di Crisis Center di Mapolda Jawa Timur, Jalan A Yani, Surabaya, Selasa (6/1/2014).

Sebanyak 5 tenaga ahli DVI dari UEA dan 1 ahli dari Korsel tiba di Polda Jatim. Mereka diantar Kombes Pol Anton menuju ke bagian Antem Mortem di ruang Crisis Center di gedung Mahameru komplek Mapolda Jatim. Kemudian menuju ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim.

Anton mengatakan, saat ini bantuan DVI dari mancanegara yang bergabung dengan DVI Indonesia membantu proses identifikasi korban pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yakni dari Australia, Singapura, UEA, Korsel dan Malaysia.

"Kalau Malaysia, kita masih menunggu konfirmasi," terangnya.

(roi/jor)