"Mengenai zona tambahan ini, kami mengevaluasi berdasarkan titik di mana lost contact dan evaluasi lainya," ujar Kepala Basarnas Mardsya FHB Soelistyo dalam konferensi pers di kantornya, Selasa (6/1/2014).
Zona tambahan ini memiliki luas 10 x 10 nautical miles persegi. Soeslityo juga mengungkapkan adanya alasan lain mengenai fokus pencarian itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Soelistyo mengatakan kapal itu antara lain, KRI Hasanuddin, KRI Usman Harun, KN Geo Survei. Meski begitu, Soelistyo memastikan, zona prioritas yang menjadi fokus lokasi pencarian awal, tidak lantas ditinggalkan begitu saja. Perubahan zona pencarian itu, untuk mengejar lokasi yang menjadi titik main body QZ8501.
"Karena kemungkinan ada keluarga kita yang masih terjebak di dalam body pesawat," kata Soelistyo.
(fjr/nwk)