"Pada waktu awal, Basarnas main point tugasnya evakuasi korban. Kenapa mencari bagian besar pesawat? Karena pertimbangan kita ada kemungkinan dugaan di dalam bodi pesawat yang dimungkinkan masih besar ada keluarga kita terjebak di situ," demikian jelas Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo saat jumpa pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (6/1/2015).
Mencari bodi pesawat kini menjadi fokus utama Basarnas. Bila bodi pesawat ditemukan, maka kemungkinan jumlah korban penumpang bisa ditemukan dalam jumlah besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pula, frekuensi penemuan keluarga korban semakin menurun. "Tetap menjaga kemungkinan yang mengambang, mengapung," jelas dia.
(nwk/fjr)