Jet Amfibi Rusia Sudah Dua Kali Terbang Tapi Belum Buahkan Hasil

Jet Amfibi Rusia Sudah Dua Kali Terbang Tapi Belum Buahkan Hasil

- detikNews
Selasa, 06 Jan 2015 00:38 WIB
Pangkalan Bun - Hari kesembilan pencarian besar-besar AirAsia QZ8501 berhasil merampung penemuan jenazah hingga 37 jenazah, ditambah serpihan dan barang korban. Namun tak semua armada laut atau udara mendapat temuan, salah satunya jet amfibi Rusia Beriev BE-200.

"Hari ini baru hadir dari jajaran Rusia untuk pencarian di laut, hasilnya belum ada tanda-tanda pasti," kata Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun Marsekal Pertama SB Supriyadiβ€Ž β€Ždi posko gabungan, Senin (5/1/2015).

Pesawat yang membawa penyelam dan pβ€Žeralatan canggih itu berada di area III lokasi pencarian AirAsia. Dalam peta pencarian yang dibagi dalam 4 kotak, area tiga berada di sebelah kanan bawah. Sementara fokus di area jatuhnya AirAsia di area I.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jet amfibi Rusia itu mulai mencoba pencarian pada Minggu (4/1) kemarin dengan terjam beberapa jam tapi tak mendapati temuan. Hari ini pesawat yang bisa mendarat di air itu tiba dua kali di Pangkalan Bun dari pencarian udara yaitu pukul 14.40 WIB dan pukul 18.15 WIB.

Sama seperti semua armada udara yang tergabung di posko Pangkalan Bun, setiap pendaratan akan langsung disikan bahan bakar avtur dari Pertama di Lanud Iskandar.β€Ž Termasuk Beriev BE-200 ini.

Selain jet amfibi Rusia, seluruh aramada yang berada di lautan dan udara belum berhasil menembus kedalaman laut karena lagi-lagi terkendala cuaca buruk. Hujan yang turun, kecepatan angin yang capai 30 knot dan gelombang 4 meter membahayakan tim SAR di lapangan.

Hanya Kapal Diraja (KD) Kesturi milik Malaysia yang tadi pagi mendapati temuan 3 jenazah terapung bersama dengan kursi penumpangnya. Jenazah berhasil dievakuasi helikopter dolphin sementara kursi penumpang oleh helikopter Seahawk Amerika. Pencarian akan dilanjutkan esok hari.

(iqb/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads