"Hari ini baru hadir dari jajaran Rusia untuk pencarian di laut, hasilnya belum ada tanda-tanda pasti," kata Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun Marsekal Pertama SB Supriyadiβ βdi posko gabungan, Senin (5/1/2015).
Pesawat yang membawa penyelam dan pβeralatan canggih itu berada di area III lokasi pencarian AirAsia. Dalam peta pencarian yang dibagi dalam 4 kotak, area tiga berada di sebelah kanan bawah. Sementara fokus di area jatuhnya AirAsia di area I.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sama seperti semua armada udara yang tergabung di posko Pangkalan Bun, setiap pendaratan akan langsung disikan bahan bakar avtur dari Pertama di Lanud Iskandar.β Termasuk Beriev BE-200 ini.
Selain jet amfibi Rusia, seluruh aramada yang berada di lautan dan udara belum berhasil menembus kedalaman laut karena lagi-lagi terkendala cuaca buruk. Hujan yang turun, kecepatan angin yang capai 30 knot dan gelombang 4 meter membahayakan tim SAR di lapangan.
Hanya Kapal Diraja (KD) Kesturi milik Malaysia yang tadi pagi mendapati temuan 3 jenazah terapung bersama dengan kursi penumpangnya. Jenazah berhasil dievakuasi helikopter dolphin sementara kursi penumpang oleh helikopter Seahawk Amerika. Pencarian akan dilanjutkan esok hari.
(iqb/fjr)