Direktur Operasional SAR Posko Pangkalan Bun Marsekal Pertama SB Supriyadiβ mengatakan ketiga jenazah itu ditemukan berada terikat dalam satu kursi seat 3 di atas permukaan. Ketiga jenazah dan kursinya itu berhasil diangkat ke atas kapal KD Kesturi.
"3 Jenazah ditemukan terikat kursi. Karena ada busanya, dia terapung jadinya. Sehingga kapal Kesturi dari Malaysia jemput ke kapal," ujar Supriyadi di Pangkalan Bun, Minggu (5/1/2015)β.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat helikopter itu berhasil membawa jenazah ke Pangkalan Bun dan akan kembali lagi, ternyata cuaca memburuk. Akhirnya, evakuasi kursi dari pesawat AirAsia ditindaklanjuti oleh helikopter Seahawk milik Amerika yang berada di area I. Seluruh kursi itupun berhasil dibawa ke Pangkalan Bun.
β"Karena sudah hari kedelapan kemungkinan kecil jenazah bisa terapung, karena ini ada busa, ada yang menahan. Dia terlihat dari udara ada di suatu tempat dengan kursi tersebut sehingga kapal Kesturi dari Malaysia langsung mengangkat barang tersebut dinaikan ke kapal," ujarnya.
Supriyadi menduga, kursi dengan penumpang itu terlepas dari badan besar pesawat karena hantaman keras saat jatuh dari ketinggian saat lost contact dengan menara ATC Surabaya.
"Kursi ini telempar kena hentakan yang keras sehingga patah kemudian terlempar keluar, akhirnya terapung," ujarnya.
Ketiga jenazah itu saat ini sudah berhasil dibawa ke Surabaya untuk diidentifikasi. Sementara kursi dan serpihan pesawat lain berada di posko Pangkalan Bun untuk dikaji KNKT.
(iqb/fjr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini