Zulkifli Hasan Mengaku Pernah Bertemu Bos Duta Palma

Zulkifli Hasan Mengaku Pernah Bertemu Bos Duta Palma

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 19:04 WIB
Jakarta - Mantan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan mengaku pernah bertemu Dirut PT Duta Palma, Surya Darmadi semasa dirinya masih menjabat di Kemenhut. Surya Darmadi kala itu berbicara soal usaha perkebunan di Riau.

"Dia datang mau bisnis. Datang ke kantor saya belum terima, terakhir saya terima di kantor Kemenhut. (Surya) mau usaha di sektor perkebunan macam-macam, saya bilang silakan saja hubungi eselon terkait. Tentu pengusaha nasional kita beri peluang, silakan saja penuhi persyaratan aturan berlaku," ujar Zulkifli bersaksi untuk Gulat Manurung di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (5/1/2014).

Surya menurut Zulkifli merupakan pengusaha properti, pertambangan maupun perkebunan meski dirinya tidak mengetahui Surya merupak bos PT Duta Palma.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun dia membantah pertemuan dengan Surya juga membicarakan usulan revisi atas SK Nomor SK 673/Menhut-II/2014 tanggal 9 Agustus 2014 tentang Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan Menjadi Bukan Kawasan Hutan. "Tidak," tegasnya.

Soal PT Duta Palma juga disebut dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Kepala Bappeda Riau M Yafiz. Dalam BAP disebutkan Kabid Planologi Dinas Kehutanan Cecep Iskandar mengaku pernah ditemui orang dari perusahaan tersebut.

"Dasar saya membuat surat kedua kepada Kemenhut sekira tgl 16 atau 17 September 2014, saudara Cecep datang ke ruang saya membawa draf rencana perubahan usulan revisi dan menyampaikan kepada saya bahwa semalam saudara Cecep dihubungi gubernur yang menyampaikan ada beberapa yang harus direvisi. Saat itu Cecep juga sampaikan saya ditemui orang Duta Palma. Saya tanya itu Duta Palma maunya apa? Kemudian dijawab Cecep terkait usulan-usulan. Saya tanya lagi kamu bilang apa? Cecep mengatakan kalau terkait usulan-usulan sebaiknya ke gubernur saja langsung," kata Yafiz dalam BAP yang dibenarkan pada persidangan.

(fdn/fjr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads