Seminggu Bantu Cari Pesawat AirAsia, RSS Valour 'Pulang' ke Singapura

Seminggu Bantu Cari Pesawat AirAsia, RSS Valour 'Pulang' ke Singapura

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 17:52 WIB
Kapal TNI AL (kanan) mengambil serpihan pesawat dari RSS Valour (Reuters)
Singapura - Salah satu kapal milik Angkatan Laut Singapura (RSN), RSS Valour berlayar kembali ke wilayah Singapura setelah 8 hari membantu pencarian AirAsia QZ8501. Kapal militer Singapura ini pulang untuk mengisi bahan bakar dan logistik.

Seperti dilansir Channel News Asia, Senin (5/1/2015), Kepala Angkatan Laut Singapura, Laksamana Muda Lai Chung Han menerima kehadiran RSS Valour di pangkalan militer Tuas Naval Base pada Senin sore. Lai menyampaikan terima kasih kepada personel militer yang ikut dalam pencarian QZ8501.

"Tentara kami telah memberikan semuanya dan semampu mereka dalam operasi pencarian multinasional. Mereka telah bekerja tanpa lelah di tengah kondisi cuaca yang menantang dan saya ingin memuji mereka atas dedikasi dan komitmen mereka. Saya juga ingin berterima kasih kepada keluarga mereka atas dukungan yang kuat," ucap Lai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain RSS Valour, RSS Supreme juga akan 'pulang' ke Singapura pada Senin (5/1) malam untuk mengisi bahan bakar dan logistik, setelah membantu pencarian AirAsia QZ8501 selama lebih dari seminggu terakhir.

Sedangkan tiga kapal militer Singapura lainnya, yakni RSS Persistence, RSS Kallang, dan MV Swift Rescue akan tetap berada di perairan Laut Jawa, Indonesia. Dalam operasinya, RSS Persistence telah berhasil menemukan satu jenazah penumpang AirAsia QZ8501.

Selain 3 kapal militer tersebut, enam kendaraan bawah laut atau Autonomous Underwater Vehicle milik Singapura juga tetap dikerahkan dalam pencarian.

Sejauh ini, militer Singapura atau Singapore Armed Forces (SAF) telah mengerahkan lebih dari 400 personel militer, dua pesawat militer jenis RSAF C-130, kemudian juga dua helikopter Super Puma untuk membantu pencarian AirAsia QZ8501.


(nvc/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads