Komandan KRI Banda Aceh, Letnan Kolonel laut Arief Budiman mengatakan kondisi bahan bakar kapal sudah menipis begitu pula logistik berupa makanan. Oleh sebab itu dipilih pelabuhan yang paling dekat yaitu Semarang.
"Kondisi bahan bakar menipis, kami ke tempat terdekat. Nanti malam paling telat jam 21.00 sudah bertolak ke area pencarian," kata Arief di KRI Banda Aceh, Senin (5/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh sebab itu peran KRI Banda Aceh sangat penting karena korban yang berhasil dievakuasi menggunakan kapal lain akan ditempatkan di KRI Banda Aceh untuk diambil helikopeter.
"Kita perlu gerak cepat, jenazah sudah hari kesembilan. Sudah tidak mungkin dibawa kapal yang butuh waktu 5 jam. Unsur yang menemukan bawa ke kapal ini kemudian dibawa heli," pungkasnya.
(alg/try)