"Sudah jelas dia salah, karena terbang tak sesuai waktu yang diizinkan. Berarti kan beda. Maka kami suspend, kami bekukan," jelas Djoko di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta, Senin (5/1/2014).
Muncul banyak pertanyaan, mengapa bila penerbangan yang menyalahi aturan itu tetap dibolehkan? Djoko menegaskan, pihaknya masih melakukan penelitian. AirAsia mendapat izin terbang selama 6 bulan sejak Oktober-Maret pada Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Namun kemudian diubah menjadi Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu yang disebut Dirjen Perhubungan Udara tak ada izin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah sekarang kami curigai apakah ada airline lain yng seperti ini. Kami teliti, kami investigasi semuanya," tutup dia.
(rvk/ndr)