Waka Komisi V: Dugaan Suap Terkait Izin Penerbangan Perlu Didalami

Waka Komisi V: Dugaan Suap Terkait Izin Penerbangan Perlu Didalami

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 12:11 WIB
Yudi Widiana Adia
Jakarta - Adanya izin ilegal penerbangan hari Minggu rute Surabaya-Singapura AirAsia memperlihatkan kondisi dunia penerbangan di Indonesia. Apabila ada dugaan permainan uang terkait pemberian izin ilegal itu, Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia meminta hal itu didalami.

"Itu (dugaan suap terkait izin penerbangan) harus didalami. Kemenhub jangan hanya tindak maskapai. Di dalam Kemenhub, harus dilihat prosedurnya," kata Yudi di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (5/12/2014).

Yudi bersama anggota Komisi V sempat meninjau ke beberapa bandara pada musim liburan akhir tahun. Ia menemukan jumlah extra flight yang sangat banyak. Izin extra flight maskapai lain juga perlu ditelisik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau cuma AirAsia, hebat sekali dia bisa menyelinap. Kalau itu ilegal, ya pasti ada elemen lain yang membantu," ujar politikus PKS ini.

Yudi mengutip laporan dari lembaga keselamatan penerbangan dunia terkait keselamatan penerbangan di Indonesia. Pada Juni 2014, Indonesia mendapat rapor merah terkait keselamatan terbang.

"Masalah perizinan ini menunjukkan ada hal yang masih bolong di Kemenhub," pungkasnya.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berjanji akan menindak tegas bila ada oknum internal yang bermain terkait izin ilegal penerbangan. Upaya audit secara keseluruhan siap dilakukan.

"Bahwa seandainya mencakup yang terlibat adalah internal di Kemenhub, maka akan mendapatkan sanksi," kata staf khusus Hadi M Djuraid saat jumpa pers di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Senin (5/1/2015).

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads