Tim SAR Amerika yang Steril Saat Evakuasi Jenazah AirAsia dari Laut

AirAsia Ditemukan

Tim SAR Amerika yang Steril Saat Evakuasi Jenazah AirAsia dari Laut

- detikNews
Senin, 05 Jan 2015 11:36 WIB
Pangkalan Bun - Steril, hati-hati dan gesit. Begitu kira-kira kesan yang tertangkap saat melihat proses evakuasi jenazah yang dilakukan oleh dua kru helikopter Sea Hawk dari USS Sampson. Helikopter itu sudah empat kali mendarat di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun untuk menurunkan jenazah dan serpihan pesawat AirAsia.

Dalam setiap pengiriman jenazah dari tengah lautan itu, tim SAR yang tergabung dalam kapal USS Sampson tersebut mengenakan pelindung baju khusus berwarna putih. Tak hanya kru, begitu juga kantong yang digunakan untuk mengangkut jenazah dan serpihan pesawat.

Komandan Lanud Iskandar, Pangkalan Bun Letkol (P) Jhonson Simatupang, mengatakan tim SAR Amerika memang sangat steril dalam setiap tahap proses evakuasi jenazah. Setidaknya sudah 13 jenazah yang berhasil dibawa dalam 4 kali penerbangan ke Lanud Iskandar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka bagus, profesional. Mereka bawa jenazah dilapisi alumunium foil supaya cairan tidak kena pesawat dia. Namanya jenazah kan sudah sekian lama membusuk dan itu (membawa) virus. Mereka steril. Mereka kerja, safetynya begitu," kata Jhonson di posko gabungan, Senin (5/1/2014).

β€ŽJhonson menceritakan pilot dari helikopter Sea Hawk itu pernah minta delay penerbangan ke Lanud Iskandar selama satu jam, hanya karena perlu mencuci helikopter mereka di atas kapal USS Sampson.

β€Ž"Mereka sarankan (lebih safety). Kalian pakai baju ini (SAR Indonesia) memberi penyakit. Memang harusnya demkian dan kita akan berusaha seperti itu," ujarnya menilai kerja kru Amerika.

Meski demikian, Jhonson mengatakan tidak berarti tim SAR Indonesia tidak berhati-hati dalam mengevakuasi jenazah. Itu sudah diperhitungkan, hanya diakui lebih profesional kru-kru dari angkatan laut negeri Paman Sam itu dalam bekerja.

"Kalau digitukan dibilang sombong, kita saja bilang mereka sombong. Jadi masih beda budaya mereka dengan kita, tapi ya memang butuh proses (agar lebih profesional)," ujarnya.

"Dia salut sama Indonesia, jagoan semua," imbuh β€ŽLetkol Penerbang yang stanby di posko gabungan itu.

(iqb/vid)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads