BMKG Minta Pilot Waspadai Awan Cumulonimbus di Lokasi Pencarian AirAsia

Pangkalan Bun - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprediksikan gelombang laut di lokasi pencarian AirAsia pada hari ini masih cukup tinggi, begitu juga kecepatan angin. Namun BMKG ‎mengingatkan soal potensi awan Cumulonimbus (Cb) yang membahayakan penerbangan.

"Tetap kita waspadai kalau di daerah itu ada awan Cb. Awan ini bsai menambah angin kencang dan penambahan tinggi gelombang," kata kepala BMKG Pangkalan Bun, Lukman Soleh dalam briefing di depan penerbang AU di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Senin (5/1/2015).

"Kalau kondisi tinggi gelombang 2-3 meter, kalau di area itu ada CB bisa timbulkan angin kencang dan tambah tinggi gelombang,‎" imbuhnya.

Lukman memaparkan tinggi gelombang di lokasi pencarian yang dibagi dalam barat dan timur. Barat untuk sektor I dan IV, timur sektor II dan II‎. Pada pagi hari tinggi gelombang di Barat 1,5-2,5 meter, Timur lebih tinggi 2-3 meter.

"Siang jelang malam hari sektor barat masih sekitar 1,25-2 meter dan timur 1,5-2,5 meter," ujarnya.

Untuk arus laut, hari ini sektor barat arusnya mencapai kecepatan 30-50 Cm/second dengan pergerakan dari barat laut ke barat. Timur‎ dengan pergerakan sama 40-60 Cm/second.

‎"Kondisi cuaca pagi ini cukup kondusif untuk bagian barat, timurnya berawan dengan potensi hujan ringan dan sedang," ucapnya soal prakiraan hujan.


(iqb/ndr)