Hari Kesembilan Cari Korban AirAsia, Semoga Cuaca Bersahabat

Jakarta - Proses pencarian korban pesawat AirAsia QZ8501 sudah masuk hari kesembilan. Harapan dari tim SAR Gabungan mungkin cuma satu, cuaca yang bersahabat agar proses pencarian bisa efektif.

Hari kedelapan pencarian besar-besaran terhadap penumpang AirAsia memang tidak bisa maksimal. 'Hanya' empat jenazah yang berhasil dievakuasi. Lagi-lagi faktor cuaca menjadi penentu keberhasilan tim mencari jenazah.

Padahal prediksi BMKG, pada Minggu (4/1) pagi kondisi gelombang tidak terlalu tinggi, hanya 1,25 meter sampai 1,5 meter. Cuaca juga diprediksi bersahabat.

Namun nyatanya justru berbanding terbalik. Cuaca buruk justru menyambut tim rescue. Tidak ingin mengambil resiko, para penyelam ditarik kembali ke atas kapal. Bahkan Pesawat Beriev BE-200 milik Rusia tidak bisa maksimal dalam membantu pencarian karena terhadang cuaca.

"Masih dihambat keadaan cuaca yang kurang baik," kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsdya TNI Henry Bambang Sulistyo di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/1/2015).

Namun Sulistyo dan tim tidak pernah putus asa. Setiap hari mereka menggantungkan harapan agar nasib baik untuk bisa menemukan seluruh korban dan black box bisa segera terwujud.

"Kalau melihat ramalan besok (hari ini), kita punya harapan," harapnya.

"Mudah-mudahan besok bisa kita raih hasil yang optimal," lanjutnya lagi.

Tim SAR gabungan akan fokus pada proses penyelaman di area yang diduga kuat terdapat bodi pesawat. Para penyelam ini akan dibantu kapal yang punya kemampuan mengendus black box.

(mok/mok)