ROV Belum Bisa Diturunkan Karena Kuatnya Arus Laut

Jakarta - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya Henry Bambang Soelistyo mengatakan area jatuhnya AirAsia QZ 8501 memiliki arus yang kuat. Faktor ini yang membuat serpihan pesawat serta jenazah korban mengambang.

"Ada arus bawah laut kuat dan jenazah serta pecahan kapal yang mengambang itu terbawa arus, mengarah ke timur," kata Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Jl Angkasa, Kemayoran, Jakarta, Minggu (4/1/2015).

Dia menambahkan karena air laut yang kuat, tim SAR belum mampu menurunkan Remotely Operated Vehicle (ROV) yang diharapkan bisa memotret objek badan pesawat AirAsia QZ8501. Selain ROV, para penyelam pun belum bisa mendapatkan gambaran visual di dalam air arus.

"ROV kita sampai saat ini masih belum mampu untuk mendapatkan gambar visual di dalam air arus yang kuat juga tidak mungkin. Para penyelam yang turun menyelam juga belum mendapatkan gambaran di bawah air. 2 Penyelam itu pun para topnya yang mempelopori menyelam," ujarnya.

Seperti diketahui, selain arus air serta gelombang ombak tinggi dan kuat menjadi kendala tim SAR gabungan dalam menemukan black box serta badan pesawat. Faktor cuaca yang buruk juga ikut mempengaruhi terhambatnya proses pencarian seperti yang terjadi hari ini.

(hat/mok)