Pantauan detikcom, pesawat jenis jet amfibi dengan nomor penerbangan RV-31121 itu landing pukul 13.15 WIB di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Minggu (3/1/2014). Tampak beberapa kru pesawat turun dari pesawat dengan tangga yang dibawa oleh kru lanud Iskandar.
Dari bagian belakang pesawat itu sudah merapat sebuah truk orange Basarnas untuk mengangkut barang-barang yang dibawa oleh tim Rusia, di antaranya alat selam termasuk robot bawah air untuk mencari black box AirAsia QZ8501.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kru dan penyelam dari pesawat Rusia itu buru-buru masuk truk polisi yang disediakan untuk mengangkut mereka ke Posko Gabungan. Namun hujan besar itu tak berlangsung lama, hanya sekitar 10 menit intensitasnya menurun.
Sementara itu, pesawat BE-200 yang hendak dikerahkan untuk operasi di sektor III jatuhnya AirAsia itu kini tengah diisi bahan bakarnya oleh Pertamina.
Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Jakarta menyebut tim Rusia membawa 17 orang penyelam termasuk peralatan bawah air untuk mencari kotak hitam AirAsia.
"Mereka membawa robot bawah air, membawa alat semacam unmanned submersible. Itu pun alatnya punya batasan, nanti kita lihat," ujar Soelistyo beberapa saat lalu.
(bal/mpr)