12 Jenazah Mulai Diidentifikasi Post Mortem di RS Bhayangkara

AirAsia Ditemukan

12 Jenazah Mulai Diidentifikasi Post Mortem di RS Bhayangkara

- detikNews
Minggu, 04 Jan 2015 10:36 WIB
Surabaya - 12 Jenazah yang tiba kemarin sore di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur hari ini mulai dilakukan pemeriksaan identifikasi post mortem oleh tim gabungan Disaster Victim Investigation (DVI) Polri.

Hal itu disampaikan Kepala Pusat Kedokteran Kepolisian (Kapusdokkes) Mabes Polri Irjen Pol Arthur Tampil kepada wartawan di RS Bhayangkara Polda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Minggu (4/1/2014).

"Hari ini yang kita kerjakan ada 12 jenazah," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arthur mengatakan, 12 jenazah tersebut tiba kemarin sore dan hari ini mulai dikerjakan oleh 160 tim DVI gabungan dari kepolisian dan ahli forensik dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia, serta 7 orang DVI dari Singapura.

"Kita jadwalkan 6 dikerjakan pada pagi sampai siang. Nanti 6 lagi pada sore hari," tuturnya.

Selain melakukan identifikasi post mortem pada 12 jenazah, DVI pada hari ini akan melakukan rapat rekonsiliasi terhadap jenazah yang sebelumnya sudah dilakukan post mortem di RS Bhayangkara.

"Jam 10 ada rekonsilisasi. Nanti akan kita jelaskan berapa yang sudah teridentifikasi dan berapa yang masih harus dilakukan identifikasi lagi," tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun detikcom, total jenazah yang sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Jatim sebanyak 30 jenazah. Dari jumlah tersebut, yang sudah diserahkan ke keluarga korban yakni 6 jenazah atas nama:

1. Hayati Lutfiah Hamid (40) warga Jalan Mpu Nala, Sidoarjo
2. Grayson Herbert Linaksita (11) warga Jalan Lebak Indah Mas, Surabaya.
3. Khairunnisa Haidar Fauzi (22) warga Kecamatan Kemuning, Palembang.
4. Kevin Alexander Sutjipto (20) warga Sukun, Malang.
5. Themeji Theja Kusuma (44) warga Kupang Indah, Surabaya
6. Hendra Gunawan Sawal (23) warga Gundih, Bubutan, Surabaya.

(roi/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads