Evakuasi AirAsia Terkendala Gelombang Lebih Tinggi dari Perkiraan Awal

Jakarta - Tinggi gelombang di lokasi pencarian pesawat AirAsia QZ8501 hari ini diperkirakan setinggi 3-4 meter. Namun kenyataan di lapangan, ada gelombang yang mencapai lima meter.

"Di tanda merah ini, di zona pencarian ini, diperkirakan setinggi 3-4 meter. Namun pada kenyataanya ada yang tingginya sampai lima meter," ujar Kepala Basarnas Marsdya FHB Soelistyo dalam konferensi pers di kantornya, Kemayoran, Jakpus, Jumat (2/1/2015).

Soelistyo mengatakan, tinggi gelombang ini menjadi kendala tersendiri bagi tim gabungan. "Bahkan ada satu dua dari kekuatan kita yang minggir dulu, karena gelombang ini," ujar Soelistyo.

Peta gelombang wilayah perairan Indonesia dari BMKG menjadi acuan Basarnas dalam proses evakuasi QZ8501. Dari peta gelombang yang didapat hari ini, terlihat warna merah darah di area evakuasi.

Zona prioritas pencarian ada di Teluk Kumai. Dari peta gelombang, zona tersebut masuk dalam zona merah. Keterangan dari peta gelombang BMKG, warna merah artinya ketinggian gelombang 3-3,5 meter, sedangkan warna merah darah artinya tinggi gelombang 3,5-4 meter.

Tinggi gelombang ini tentu akan menjadi tantangan bagi tim pencari. Namun kabar baiknya kondisi cuaca cukup bersahabat.

(fjr/trq)