Teman TK Grayson Bacakan Doa di Depan Peti Jenazah Sambil Sesunggukan

AirAsia Ditemukan

Teman TK Grayson Bacakan Doa di Depan Peti Jenazah Sambil Sesunggukan

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 18:26 WIB
Surabaya - Peter Maximus Chamora (11) membuka secarik kertas. Di kertas itu terdapat rangkaian doa untuk Grayson Herbert Linaksita, teman semasa Taman Kanak-kanak yang menjadi korban jatuhnya pesawat AirAsia. Ia membaca doa itu sambil sesenggukan, tidak kuasa menahan haru atas kepergian sahabat tercinta.

Pengamatan detikcom, Jumat (2/1/2015), Peter datang ke rumah persemayaman Adi Jasa, Jalan Demak, Surabaya. Di sana, bocah laki-laki itu masuk ke bangunan tahap II ruang 21 tempat jenazah Grayson Herbert Linaksita berada. Bersama orang tuanya, dia kemudian duduk di kursi di depan peti mati.

Beberapa saat kemudian, bocah tersebut mengeluarkan secarik kertas dari saku dan mendatangi peti berwarna coklat tersebut. Di depan peti, Peter membuka kertas dan membaca tulisan di dalamnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Matanya terlihat sembab. Sambil sesenggukan, ia terus membaca tulisan di dalam kertas itu. "Ini doa (buat Grayson)," ujar Peter kepada wartawan, Jumat (2/1/2015).

Peter yang tinggal di Perumahan Graha Familiy adalah teman satu sekolah Grayson. Bocah yang usianya sama dengan Grayson itu bahkan sudah bersahabat sejak mereka sama-sama duduk di bangku TK. Baik Grayson dan Peter bersekolah di sekolah internasional Merlion di Jalan HR Muhammad, Surabaya.

"Dia (Grayson) suka main bola," kata Peter sambil menangis.

Setelah itu Peter duduk di antara orangtuanya dan melakukan doa bersama. Grayson adalah salah satu warga Surabaya yang turut menjadi korban pesawat AirAsia QZ 8501. Grayson yang merupakan warga Jalan Lebak Indah Mas 37 berangkat bersama ayahnya, Tony Linaksita, ibunya Megawati, dan kakaknya Kathleen Fulvia Linaksita (12).

(fat/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads