Ketua Yayasan Adi Jasa, Liem Ou Yen mengatakan penggratisan ini selain membebaskan biaya selama persemayaman, pihaknya juga membebaskan seluruhnya hingga pengantaran jenasah ke tempat pemakaman.
"Kita mengambil keputusan ini untuk membantu warga Surabaya yang menjadi korban AirAsia, supaya korban yang ketemu nanti ada tempatnya," kata Liem Ou Yen saat ditemui di kantornya Jalan Demak Surabaya, Jumat (2/1/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya siapkan di gedung tahap 2 dan tahap 3 di bagian atas. Tahap 2 muat untuk 40-50 jenazah. Di tahap 3 muat untuk 100 jenazah," tambah pria yang mengaku Adi Jasa sudah berdiri sejak tahun 1994 lalu.
Dia menjelaskan, pihaknya sudah mengosongkan khusus persemayaman korban AirAsia QZ8501 sejak 30 Desember 2014 hingga semua jenazah ditemukan.
"Selain biaya selama persemayaman digratiskan, kami juga membebaskan seluruhnya hingga pengantaran jenazah ke tempat pemakaman," jelasnya.
(fat/try)