Berapa Lama Tes DNA Korban AirAsia QZ8501 Bisa Diketahui Hasilnya?

Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur kesulitan mengidentifikasi jenazah korban pesawat AirAsia QZ8501 dengan nomor B002. Proses identifikasi melalui sidik jari dan gigi tak ditemukan data yang mendukung. Langkah identifikasi selanjutnya adalah dengan menggunakan tes DNA (deoxyribonucleic acid).

Berapa lama proses DNA bisa diketahui hasilnya?

Direktur Eksekutif Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri Komisaris Besar Anton Castilani mengatakan, hasil tes DNA bisa diketahui dengan membandingkan DNA korban dengan DNA pembanding dari keluarga terdekat.

DNA pembanding bisa diambil dari keluarga terdekat seperti orang tua, anak atau saudara kandung. Hasil tes DNA itu bisa memerlukan waktu yang agak lama yakni 1 sampai 2 minggu. Namun dalam kasus tertentu bisa memakan waktu lebih lama, bahkan tak tertutup kemungkinan mengalami kegagalan.

"Dalam kasus tertentu seperti (jenazah) di air laut atau di air yang mengandung banyak unsur kimia bisa terjadi kegagalan sehingga waktunya bisa lebih lama," kata Anton saat berbincang dengan detikcom, Jumat (2/1/2015).

Anton meminta kepada keluarga korban untuk bersabar menunggu proses identifikasi. Tim DVI Mabes Polri bekerja dengan mengikuti panduan prosedur Interpol yang berlaku secara universal.

"Kami harus bekerja dengan teliti dan bisa dipertanggungjawabkan sehingga tidak terjadi kemungkinan kesalahan mengembalikan jenazah," kata Anton.

(erd/nrl)