Pencarian Korban AirAsia Hari Keenam, Deteksi Bawah Air Dilakukan

AirAsia Ditemukan

Pencarian Korban AirAsia Hari Keenam, Deteksi Bawah Air Dilakukan

- detikNews
Jumat, 02 Jan 2015 02:44 WIB
Jakarta - Pencarian korban dan bangkai pesawat AirAsia QZ8501 memasuki hari keenam. Badan SAR Nasional (Basarnas) mulai mengoptimalkan upaya pencarian dengan deteksi bawah air.

"Kita akan lakukan deteksi bawah air," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI F Henry Bambang Soelistyo dalam jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakpus, Kamis (1/1).

Pencarian bawah laut membutuhkan peralatan khusus. Rencananya Kapal Baruna Jaya 1 milik BPPT yang dilengkapi dengan peralatan dan teknologi khusus, akan ikut dalam misi hari ini. Soelistyo menyebut kapal Baruna Jaya 1 akan sampai di titik lokasi pada pukul 02.00 dini hari ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapal Baruna Jaya 1 dilengkapi dengan underwater locator beacon dan alat pendeteksi dan scan sonar untuk mendeteksi logam dan gambaran 3D di air, sudah di lokasi," ujar Deputi Operasional Basarnas, Mayjen TNI Tatang Zainudin.

Upaya pencarian korban termasuk bangkai pesawat memang menghadapi kendala cuaca buruk. Hingga tanggal 4 Januari 2015, gelombang laut diperkirakan setinggi 3-4 meter.

Total ada 9 jenazah yang berhasil ditemukan hingga saat ini. Tim SAR pada pencarian hari kelima juga mengevakuasi serpihan-serpihan yang merupakan bagian pesawat AirAsia.

Serpihan-serpihan ini dievakuasi di Laut Jawa oleh 2 Kapal AL Diraja Malaysia, KD Lekir dan KD Pahang. Barang ataupun serpihan yang ditemukan adalah 2 tas hitam, 1 koper abu-abu, potongan tangga, tabung selam dan serpihan logam.

"Di dalam bangkai pesawat kalau kita ketahui dan kita pastikan di kedalaman 25 sampai 30 meter, kita akan tetap lakukan upaya-upaya evakuasi jenazah," tegas Soelistyo.

Selain itu Basarnas memastikan waktu pencarian akan diperpanjang sesuai instruksi Presiden Joko Widodo. "Memang standar Basarnas 7 hari (batas pencarian korban), tapi kelihatannya kita akan standby. Perintah presiden tak ada batas waktu," kata β€ŽDeputi Bidang Potensi Basarnas Marsekal Madya Sunarbowo Sandy.
(fdn/fiq)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads