"Sekitar 6 ribu yang dilantik di Monas pukul 07.30 WIB. Ada 28 muka baru di eselon II," kata Sekda Pemprov DKI, Saefullah saat dikonfirmasi Kamis (1/1/2015) malam.
Ahok sebelumnya menegaskan perombakan posisi pejabat birokrasi di Pemprov sebagai hal wajar. Ahok mengibaratkan perombakan seperti tim sepak bola yang pemainnya kerap berubah posisi untuk menemukan permainan terbaik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perombakan sejumlah pejabat eselon di Pemprov menurut Ahok dilakukan berdasarkan evaluasi kinerja. Ahok menyebut perombakan eselon sama dengan permainan ular tangga.
"Waktu kecil tahu ular tangga? Di DKI akan mulai permainan ular tangga. Jadi Bapak-Ibu dari eselon IV naik ke eselon II jangan merasa aman karena dari (eselon) II bisa merosot turun jadi staf biasa," katanya saat acara Deklarasi Sekolah Indah, Damai dan Antikorupsi di Silang Monas.
PNS yang naik level lanjut Ahok bisa saja melorot posisinya bila kinerjanya dinilai tidak memuaskan. "Coba-coba saja 6 bulan, kalau ngga becus, kita copot lagi jadi staf," tegas dia.
(fdn/fiq)