Pesawat P-3C Orion KN-01 Korea Selatan hari ini ikut dalam misi pencarian serpihan pesawat AirAsia QZ8501 dari udara. Terbang selama tujuh jam, tim yang dipimpin Kolonel Yoon Kiheui ini tidak mendapatkan hasil.
Pesawat Korsel lepas landas dari Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pukul 08.59 WIB, Kamis (1/1/2015), dengan komandan Mayor Lee Jung Bong.
Kapten pilot pesawat ini adalah Song Yong Hoon, dengan kopilot Jang Woo Yong dan Lee Gyu Yoon, termasuk observer sekaligus penerjemah TNI AU Mayor Pnb Trinanda Hasan dari Skadron Udara 2 Halim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah terbang selama tujuh jam, pesawat P-3C Orion KN-01 ROKAF (AU Korsel) mendarat di Halim pukul 16.01 WIB. Namun, dari penjelasan penerbang Mayor Lee Jung Bong, pilot Kapten Song Yong Hoon, dan observer/penerjemah TNI AU Mayor Pnb.Trinanda Hasan pada penerbangan hari ini belum menemukan jejak serpihan, korban, ataupun badan pesawat Airbus 320 di area pencarian Sektor III," kata Hadi, Kamis (1/1).
Rencananya, tim dari Korsel melanjutkan pencarian besok. Satgas P3-C Orion Korsel berencana ikut mendukung upaya tim SAR selama satu bulan.
Kepala Basarnas FHB Soelistyo dalam jumpa pers di Jakarta menyebutkan ada tiga jenazah yang sudah ditemukan hari ini sehingga total ada sembilan jenazah korban AirAsia yang sudah ditemukan.
Selain itu, tim SAR mengevakuasi serpihan-serpihan yang merupakan bagian dari pesawat AirAsia. Serpihan-serpihan ini dievakuasi di Laut Jawa oleh 2 kapal AL Diraja Malaysia, yaitu KD Lekir dan KD Pahang. Barang ataupun serpihan yang ditemukan adalah dua tas hitam, satu koper abu-abu, potongan tangga, tabung selam, dan serpihan logam. (fdn/imk)











































