Tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis (1/1/2015) ini. Dua jasad sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Imanuddin dari KRI Yos Sudarso, sedangkan satu jenazah lain belum. Mengapa?
"Mengapa satu jenazah, yang tadinya dua (jenazah) di Yos Sudarso hanya kita ambil satu (jenazah)? Pesawat tidak bisa mendarat," jelas Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo dalam jumpa pers di kantor Basarnas, di Jl Angkasa, Kemayoran, Kamis (1/1).
Jenazah pertama harus dibawa dengan tali dari heli bersama petugas penyelamat. Namun heli itu memutuskan pergi sebelum jenazah satunya dibawa karena alasan cuaca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai sore ini, total ada sembilan jenazah yang sudah ditemukan.
"Sampai hari ini, yang pasti ada sembilan jenazah yang sudah ditemukan," jelas Soelistyo.
Soelistyo menjelaskan, dari sembilan jenazah yang sudah ditemukan, enam di antaranya sudah dikirim ke Surabaya.
"Untuk dua lagi sudah di Pangkalan Bun, dan satu lagi masih berada di Yos Sudarso," ujarnya.
(nwk/trw)











































