Penyebab pasti kecelakaan pesawat jurusan Surabaya - Singapura baru bisa diketahui setelah black box ditemukan dan diselidiki. Apa saja yang bisa diungkap dari sebuah black box?
Black box sering juga disebut electronic flight data recorders. Alat ini bisa menyimpan berbagai informasi yang didapat dari banyak sensor di pesawat terkait masalah yang bisa jadi penyebab kecelakaan. Nantinya informasi yang terekam di Black Box akan dijadikan petunjuk oleh pihak berwenang untuk mengungkap misteri penyebab kecelakaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan media penyimpanan yang dimilikinya, Black Box sebenarnya bisa menyimpan sampai 25 jam data penerbangan. Namun ternyata jatah perekaman untuk pembicaraan pilot hanya dibatasi sekitar 2 jam.
Pun demikian, tak cuma suara pilot yang akan terdengar, melainkan seluruh ruangan kokpit. Dengan demikian tim penyelidik bisa mereka-reka seperti apa kejadian yang terjadi di kokpit menjelang kecelakaan terjadi.
Ketua Investigator AirAsia dari KNKT, Mardjono Siswosumarno mengatakan data yang terekam di CVR bisa diumumkan ke publik dalam waktu 3 bulan setelah ditemukan. Selama ini pembacaan black box pesawat dilakukan di Prancis. Namun untuk kasus AirAsia QZ8510 akan dibaca di Indonesia, karena saat ini KNKT telah memiliki alat pembaca black box.
"Kita kan sudah punya alatnya, jadi tidak harus dibawa ke Prancis," kata Mardjono ketika berbincang dengan detikcom, Rabu (31/12/2014) malam.
(erd/try)