KRI Banda Aceh, Pusat Komando Pencarian QZ8501 di Lautan

AirAsia Ditemukan

KRI Banda Aceh, Pusat Komando Pencarian QZ8501 di Lautan

- detikNews
Kamis, 01 Jan 2015 06:06 WIB
Jakarta - Kapal Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh menjadi pusat komando pencarian AirAsia QZ8501. Seperti apa isi kapal buatan PT PAL Indonesia ini?

Kapal yang memiliki panjang 125 meter dengan lebar 22 meter ini menjadi pusat informasi dan koordinasi selama pencarian pesawat itu. Selepas memasuki lambung kapal yang memuat kendaraan-kendaraan yang parkir, naik satu lantai, ada berisi tempat beraktivitas para prajurit. Ada kamar-kamar prajurit. Tempat kamar-kamar prajurit perempuan dan laki-laki tentunya dipisah.

Bila dilihat, kamar-kamar prajurit ini cukup laik, terdapat AC yang menyemburkan udara dingin. Ada dua ranjang dalam satu kamar, masing-masing ranjang berisi tiga tingkat dan ada yang dua tingkat. Di tengah ranjang ada satu meja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Material perabotan didominasi besi, kecuali tentu saja kasur dan sofa. Ada pula lemari kecil di tiap kamar

Umumnya para prajurit menempatkan foto keluarga atau foto pacar di kamar. Ada pula buku-buku atau peralatan riasan yang dibawa prajurit perempuan atau Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal). Merek berusaha menjadikan kamar ini sedapat mungkin bersuasana seperti rumah.

Ada pula ruang makan prajurit yang dipisahkan dari ruang makan perwira. Bila di ruang makan prajurit hanya ada meja dan bangku, di ruang makan perwira ada sofa dan TV LCD besar yang bisa digunakan untuk melihat siaran televisi, tentu bila sedang menemukan sinyal televisi.

Naik satu lantai lagi, kita bakal menemukan ruang kemudi. Semua pusat kendali kapal ada di sini. Ada fasilitas GPS, dan lebih dari lima teropong pemantau. Semua informasi pengendalian kapal ada di sini. Di samping ruangan ini terlihat pintu untuk melihat ke arah luar. Biasanya, komandan kapal melihat sekeliling lewat jendela ini menggunakan teropong atau tanpa teropong.

Di belakang ruang kemudi ada Posko Search and Rescue (SAR). Ruangan ini berisi peta besar Republik Indonesia. Namun agaknya ruangan ini tak terlalu fungsional, karena informasi pergerakan kapal dan informasi lainnya lebih cepat diakses dari ruang kemudi.

Naik ke buritan alias bagian belakang kapal buatan Indonesia tahun 2010 ini, ada tiga helipad. Namun kali ini hanya ada satu helikopter Bell yang terparkir. Kapal ini juga punya sarana olahraga yakni lapangan basket beserta ringnya, lapangan badminton, peralatan fitness, dan sarana tenis meja. Biasanya, prajurit Kopaska (Komando Pasukan Katak) melintasi buritan untuk berjogging di pagi hari.

(dnu/vid)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads