Bantu Evakuasi QZ8501, Penyelam dan Kapal AS Isi Logistik di Singapura

Jakarta - Amerika Serikat menawarkan pengiriman kapal dan penyelam untuk membantu mengevakuasi penumpang AirAsia QZ8501. Kapal AS itu masih berada di Singapura malam ini untuk isi logistik.

Hal itu disampaikan Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo kepada wartawan usai menemui keluarga korban di Crisis Center di Mapolda Jatim, Jalan A Yani, Surabaya, Rabu (31/12/2014). "Ada tawaran dari dari kapalnya Amerika Serikat serta penyelamnya," katanya.

Soelistyo mengatakan, kapal dan penyelam dari amerika masih belum merapat ke lokasi pencarian korban pesawat AirAsia. Namun kapal AS itu direncanakan berangkat Jumat (1/1/2015) besok.

"Sekarang ini posisinya bekal ulang di Singapura," tandasnya.

Sementara itu, penyelam dari Indonesia masih belum bisa melakukan operasi karena terkendala cuaca dan tinggi gelombang yang mencapai 5 meter. Ia juga berharap cuaca sangat mendukung agar proses pencarian dan evakuasi berjalan lancar.

"Penyelam-penyelam kita malam ini kalau nanti cuaca memungkinkan, mereka akan digeser ke kapal. Jadi kemarin nggak bisa menuju ke posisi kapal untuk menyelam. Mereka masih standby di Pangkalan Bun. Kalau malam ini bisa digeser, kita geser. Kita berdoa mudah-mudahan cuaca bagus," ucap Soelistyo.

(roi/vid)