"Saya menjalani profesi ini udah dua tahun. Nanti sampai pagi," ujar si manusia emas bernama Eko kepada detikcom di Bundaran HI, Jakarta, Rabu (31/12)
Eko memang memilih profesi unik ini untuk mencari uang. Lokasi seperti Monas, Bundaran HI, sampai Museum Fatahillah sering disinggahinya. Walau terlihat rumit, tapi Eko hanya menggunakan lem fox dan pilox saja. Membersihkannya pun cukup modal tissue basah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko pun terlihat meladeni permintaan para wisatawan untuk foto bareng. Terlihat juga sebuah ember yang Eko sediakan untuk tempat uang seikhlasnya.
"Bagus bagus, saya sudah pernah lihat ini sebelumnya," ungkap Herman, pria paruh baya berumur 50 tahun asal Cakung yang berfoto dengan Eko.
Pengunjung Jakarta Night Festival yang kebetulan berjumpa dengan mereka pun, tidak mau ketinggalan berfoto atau memfoto mereka. Pengunjung cukup bayar seikhlasnya, karena Eko tidak mematok tarif khusus.
(gah/gah)