Kisah Kevin Alexander dan Deretan Alumni SMAK Dempo di Pesawat QZ8501

AirAsia Ditemukan

Kisah Kevin Alexander dan Deretan Alumni SMAK Dempo di Pesawat QZ8501

- detikNews
Rabu, 31 Des 2014 18:00 WIB
Malang -

Salah satu jenazah yang berhasil ditemukan melekat identitas sebagai warga Kota Malang. Korban diduga Kevin Alexander Soetjipto beralamatkan di Kecamatan Sukun, Kota Malang.

Kevin menumpang pesawat AirAsia QZ8510 bersama ayahnya Rudy Soetjipto, ibunya Lindawati Anggra dan adiknya Cindy Clarissa.

"Iya ada informasi identitas salah satu korban melekat saat ditemukan, yaitu Kevin warga Kota Malang," kata Kepala Bakesbangpol Kota Malang J Hartono kepada detikcom, Rabu (31/12/2014) sore.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hartono kini tengah berada di RS Bhayangkara untuk memantau langsung proses identifikasi. "Ini kedua jenazah baru masuk. Entah salah satunya Kevin kami menunggu pernyataan resmi dari rumah sakit," ungkapnya.

Meski demikian, Pemkot Malang sudah menyiagakan segala kebutuhan proses pengiriman jenazah menuju Kota Malang.

Kevin tercatat sebagai mahasiswa Universitas Monash Melbourne. Kevin tengah mengikuti program Foundation Studies adalah masa dimana seorang siswa dari luar negeri menjalani masa penyesuaian sebelum masuk ke perguruan tinggi di Australia. Foundation Studies ini biasanya berlangsung selama setahun.

Kevin sebelumnya adalah lulusan SMAK St Albertus (Dempo) Malang tahun 2011. Cindy Clarissa adiknya, tercatat sebagai siswa kelas 10 di SMAK Santa Albertus.

Selain mereka ada 7 nama alumni maupun siswa SMAK Santa Albertus, berikut nama-nama mereka Andrian Noventus alumni 2011, Edward Febriantus alumni 2014, Ruth Natalias angkatan 2007, Andrian Noventus angkatan 2011. Foto mereka dipasang di gerbang pintu masuk SMAK Santa Albertus oleh pihak sekolah.

Kemungkinan nama lain adalah Susandhini Liman alumni 1994, Finna Handayani alumni 2002, Ronny Handoyo alumni 2002, dan Bob Hartanto Wijaya alumni 2007.

(fat/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads