Serpihan pesawat, sejumlah benda dan jenazah penumpang serta kru pesawat AirAsia QZ8501 Selasa kemarin ditemukan di sekitar perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Sejumlah benda seperti pelampung, peluncur pesawat, dan barang-barang penumpang masih dalam keadaan utuh.
Pengamat penerbangan Chappy Hakim mengatakan, ada kemungkinan pesawat AirAsia setelah hilang kontak dengan petugas di ATC masih bisa terbang. Pesawat tidak meledak di udara atau menghujam dari ketinggian 32 ribu feet. Indikasinya sejumlah serpihan yang ditemukan masih dalam kondisi utuh.
"Kalau lihat kepingan-kepingan pesawat AirAsia, dan jenazah cuma satu yang bisa saya pastikan impact (benturannya) ke permukaan laut, (maka pesawat) tidak jatuh dari 32 ribu feet. Bila jatuh dari 32 ribu feet, menghujam, maka (pesawat) itu sudah hancur," kata Chappy saat berbincang dengan detikcom, Rabu (31/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelum blackbox ditemukan dan hasil penyelidikan keluar, maka semua pendapat tentang penyebab kecelakaan itu sifatnya masih perkiraan. "Semuanya (penyebab) akan diketahui dari blackbox," kata Chappy.
Hari ini tim dari Basarnas dan KNKT kembali melanjutkan proses evakuasi di perairan Pangkalan Bun. Pagi tadi tim search and rescue kembali menemukan 3 jasad penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pada Minggu (28/12) lalu. Tiga jenazah tersebut terdiri dari dua laki-laki dan satu perempuan. Sehingga total jenazah yang ditemukan ada 6.
(erd/nrl)