Salah satu awak pesawat di AirAsia QZ8501 adalah pramugari Khairunisa Haidar Fauzi (22). Perempuan yang akrab disapa Nisa ini cukup aktif di media sosial.
Instagram menjadi salah satu media sosial tempat Nisa aktif bersosialisasi. Dia banyak memposting foto-foto kegiatannya di media sosial yang berbasis foto tersebut.
Setelah hilangnya AirAsia QZ8501, ada salah satu foto dari Instagram Nisa yang banyak tersebar di media sosial. Foto itu diambil sekitar dua pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga foto itu diambil saat Nisa sedang bertugas sebagai pramugari di AirAsia. Nisa juga membuat caption tulisan atas foto tersebut, 'Yes! I love you :x #love #caption #wings #aircraft'.
Setelah QZ8501 dilaporkan hilang, ratusan komentar pengguna Instagram meramaikan foto tersebut. Kebanyakan memberi emoticon sedih, ada juga yang berharap Nisa bisa membaca semua komen tersebut.
Tersisip harapan dari keluarga dan kerabat agar perempuan berusia 22 tahun itu bisa selamat. Ayah Nisa, Haidar, sangat berharap putrinya bisa ditemukan dengan selamat.
"Harapanya semoga Nisa bisa ditemukan dengan selamat," ujar Haidar di kediamannya Jl Pipa Nomor, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, Minggu (28/12) lalu.
Nisa menjadi pramugari AirAsia sejak 2013. Dia merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara itu lahir di Palembang pada 11 Mei 1992. Setelah lulus SMA, dia diterima di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya. Namun karena cita-citanya, dia kemudian mendaftar sebagai pramugari AirAsia.
Kontak terakhir Nisa kepada keluarga dilakukannya dari mess AirAsia di Surabaya pada malam sebelum dia bertugas di penerbangan jam pertama AirAsia QZ8501 pukul 05.35 WIB Minggu (28/12/2014). Saat itu dia menyebutkan rencananya bertahun baru di Palembang.