Duel di Pesta Perkawinan, Syamsudin Tewas Ditusuk

Duel di Pesta Perkawinan, Syamsudin Tewas Ditusuk

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 20:33 WIB
Pekanbaru - Terlibat duel di lokasi pesta perkawinan yang dihibur orgen tunggal, seorang pria tewas ditusuk. Pelaku langsung kabur ke dalam hutan bakau, namun akhirnya berhasil ditangkap.

"Mereka terlibat perkelahian di saat warga setempat ada pesta perkawinan. Perkelahian itu terjadi ketika hiburan orgen tunggal sudah selesai. Perkelahian sekitar pukul 01.00 WIB dini hari," kata Kapolres Kepulauan Meranti, Riau, AKBP Pandra Arsyad mengungkapkan hal itu kepada detikcom, Selasa (30/12/2014).

Dia menjelaskan, korban meninggal atas nama Syamsudin (24), warga desa Lemang, Kecamatan Rangsang Barat, Kabupaten Meranti. Sedangkan pelaku bernama Ridwan (21) asal daerah yang sama. Korban mengalami luka tusuk dua kali senjata tajam di bagian dadanya. Warga sempat melarikan korban ke RS.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Luka tusukan di bagian dadanya membuat banyak keluar darah. Begitu sampai di rumah sakit, tak tertolongkan lagi. Korban pun tewas," kata Pandra.

Sedangkan pelaku, lanjut AKBP Pandra, saat itu langsung melarikan diri. Pagi-pagi sekali, pelaku mencoba untuk keluar dari pulau Meranti lewat pelabuhan rakyat bertujuan menumpangi kapal. Namun belum sempai di pelabuhan, pelaku sudah diburu massa.

"Pelaku berlari ke dalam semak belukar di kawasan hutan bakau. Tim lantas kita kerahkan bersama bantuan warga untuk mengepung," kata Pandra.

Dari pagi hingga siang hari, lanjut Pandra, terjadi kucing-kucingan. Pelaku bersembunyi di dalam perairan bakau. Baru tadi pukul 15.00 WIB, pelaku akhirnya berhasil ditangkap.

"Pelaku terakhir bersembunyi di dalam perairan bakau. Kita sempat memberikan tembakan peringatan agar menyerahkan diri," kata Pandra.

Pelaku sempat dihakimi massa yang sudah emosional. Tersangka kini dibawa ke rumah sakit, karena mengalami luka robek di bagian kepalanya.

"Pelaku kita rawat di rumah sakit dan kita berikan pengawalan. Ini guna menghindari pengeroyokan massa. Kuat dugaan ketika terjadi perkelahian pelaku dalam kondisi mabuk miras," kata Pandra.

(cha/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads