Helikopter TNI AL Evakuasi Koper Biru dan Oksigen Portabel ke Pangkalan Bun

Pangkalan Bun -

Barang-barang yang diduga berasal dari AirAsia yang menghilang sudah dibawa ke Lanud Pangkalan Bun. Mereka diamankan untuk keperluan investigasi lebih lanjut.

Barang-barang tersebut tiba di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, sekitar pukul 16.30 WITA, Selasa (30/12/2014).

Barang-barang itu adalah tabung oksigen portabel, sobekan lapisan bagian dalam kabin pesawat, serta 1 koper beroda plastik warna biru muda berukuran sedang. Panglima Komando Operasional 1 TNI AU Marsda Dwi Putranto yakin barang-barang tersebut milik Pesawat AirAsia.

"Dengan penemuan ini kami yakin ini berasal dari pesawat yang hilang," ujar Dwi di Lanud Iskandar Pangkalan Bun usai turun dari helikopter.

Menurut Dwi, sebenarnya tim menemukan 3 mayat di lokasi evakuasi yang telah bergeser dari penemuan visual. Yakni dari 105 mil laut menjadi 95 mil laut ke arah timur atau mendekati daratan Pangkalan Bun.

"Rencananya ketiga jenazah dievakuasi hari ini, tapi karena cuaca memburuk baru satu yang berhasil diangkat. Berbahaya buat tim, apalagi sudah semakin sore," jelasnya.

Saat proses evakuasi, Dwi mengatakan kecepatan angin mencapai lebih dari 20 knot. Satu jenazah yang sudah berada di Pangkalan Bun dievakuasi oleh tim TNI AL dari KRI Bung Tomo yang sudah di lokasi. Jenazah itu lalu dibawa ke Pangkalan Bun dengan helikopter beserta barang-barang yang telah disebutkan sebelumnya.

"Kira-kira dalam waktu 4 jam puing-puing akan bergeser sejauh 20 km. Arusnya memang kuat," tutupnya.

 

(ear/iqb)