Rumah Sakit di Pangkalan Bun Siagakan 60 Personel dan 24 Ambulans

Jakarta - Rumah Sakit Sultan Imanudin di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, sudah diminta bersiap oleh tim Basarnas untuk mengantisipasi kemungkinan ditemukannya jenazah penumpang AirAsia QZ8501. Merespons hal ini, mereka menyiagakan 60 tenaga medis dan 24 ambulans.

Direktur RS Sultan Imanudin, dr Suyuti Syamsul, mengatakan, sejauh ini belum ada jenazah yang masuk ke rumah sakitnya. Namun persiapan sudah dilakukan.

"Kita saat ini menyiapkan 40 tenaga rumah sakit, dari berbagai unit kita minta turun. Ditambah relawan rukun kematian jadi ada 60 orang. Insya Allah besok kalau tidak ada halangan, tim DVI Polda Kalteng juga akan memperkuat kita," kata Suyuti saat dihubungi detikcom, Selasa (30/12/2014) sore.

Khusus untuk ambulans, rumah sakit sudah menyiapkan 20 ambulans. Lalu bakal ada tambahan dari Dinas Kesehatan Polisi 3 ambulans dari Sampit dan satu lagi dari Sukamara.

"Minimal ada 24 ambulans. Dari Palangkaraya juga siap menawarkan bantuan, tapi dari sana 10 jam perjalanan," tambahnya.

Untuk kantong jenazah, sudah disiapkan 35 dan bakal ada juga tambahan dari Basarnas serta TNI. Bila nanti ada jenazah, pihak RS akan merawat sebagaimana mestinya lalu bersama-sama tim DVI menentukan identitas mereka.

"Bila sudah diputuskan identitasnya, maka akan diumumkan," ungkap Suyuti.

(mad/nrl)