Bila Dibutuhkan, Basarnas Akan Pinjam Submersible Vehicle untuk Evakuasi

AirAsia Ditemukan

Bila Dibutuhkan, Basarnas Akan Pinjam Submersible Vehicle untuk Evakuasi

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 15:32 WIB
Serpihan yang diduga bagian dari pesawat AirAsia QZ8501 (Foto:AFP)
Jakarta -

Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo memastikan kedalaman laut yang berada di bawah ditemukannya serpihan pesawat AirAsia QZ8501 antara 25 sampai 30 meter. Basarnas untuk sementara akan memanfaatkan 21 penyelam untuk melakukan evakuasi.

Ke-21 penyelam itu saat ini sudah siap melakukan evakuasi di sekitar ditemukannya serpihan pesawat. "Kalau seandainya kita butuh alat yang lebih modern maka saya akan melakukan langkah meminjam submersible," kata Soelistyo kepada wartawan di kantor Basarnas, jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014).

Menurut Soelistyo, apabila evakuasi bisa dilakukan oleh penyelam maka Submersible vehicle tak lagi diperlukan lagi. Submersible vehicle adalah alat yang bisa melakukan evakuasi dari dasar laut. Sayangnya Indonesia tak punya alat itu dan harus meminjamnya dari negara tetangga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Soelistyo memastikan bahwa 95 persen serpihan yang ditemukan di sekitar Selat Karimata adalah bagian dari pesawat. Setelah ditemukannya serpihan-serpihan pesawat itu Basarnas akan melakukan sejumlah langkah.

Pertama, seluruh unsur yang berada di wilayah sekitar Selat Karimata akan digerakkan ke titik lokasi ditemukannya serpihan pesawat. "Pekerjaan yang akan mereka lakukan adalah mencari dan mengevakuasi semua benda-benda atau barang atau dugaan jasad penumpang," kata Soelistyo.

(erd/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads