Cara Mudah Memahami Kerja ELT Lewat Infografis dari Basarnas

AirAsia Hilang

Cara Mudah Memahami Kerja ELT Lewat Infografis dari Basarnas

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 10:38 WIB
Jakarta -

Badan SAR Nasional (Basarnas) berkicau di twitter soal sistem kerja Emergency Locater Transmitter (ELT) yang ada di pesawat. Mereka menyajikannya dalam sebuah gambar infografis agar mudah dimengerti.

Kicauan itu dirilis sekitar pukul 06.00 WIB, Selasa (30/12/2014). Sebuah gambar pesawat jatuh yang terhubung dengan satelit, hingga sampai ke pusat komando evakuasi ditunjukkan. Peristiwa digambarkan dengan angka sesuai nomor urutnya.

"Selamat pagi, biar tdk simpang siur ini gambaran seharusnya ELT bekerja Dan mengirimkan Signal Distress ke LUT (locator unit terminal)," demikian tweet dari pihak Basarnas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Β 



M Yusup Latif, Kasubag Hubungan Pers dan Publikasi Basarnas memberi penjelasan soal gambar tersebut. Menurutnya, gambar 1 menunjukkan bila terjadi peristiwa di laut atau udara, ada alat yang bisa memberi sinyal darurat. Bila di kapal laut ada indicator position radio beacon, sementara di pesawat ELT.

"Alat itu akan mengeluarkan sinyal yang ditangkap satelit, nanti diterima LUT, satelitnya ada 2 yang terhubung dengan operator LUT Basarnas. Nanti sinyal itu akan diinfokan kantor SAR atau tim rescue, itu dari LUT sudah ada koordinatnya, jadi nanti dibantu intelijen pencari data, tim rescue, untuk operasi penyelamatan, itu yang menentukan ELT atau IPRB," paparnya kepada detikcom.

Hingga kini, Basarnas mengaku sudah mendapat 3 laporan sinyal emergency yang diduga dari AirAsia QZ8501. Namun setelah dicek, tidak terbukti.

Ada beberapa alasan kenapa sinyal ELT tersebut masih belum terlacak hingga saat ini. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Tatang Kurniadi mengatakan, bisa saja ELT itu antenanya rusak atau terputus. Selain itu, bila pesawat itu jatuh di gunung dan tidak memancarkan sinyal karena pancarannya terhalang gunung.

Pilot senior Garuda Indonesia Jeffrey Adrian menyebut, hanya ledakan besar yang bisa membungkan ELT.

(mad/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads