Semangat Tim Basarnas Berkejaran dengan Gelap Demi Mencari QZ8501

Belitung Timur - Upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 di perairan wilayah Belitung Timur terus dilakukan. Bermodalkan titik koordinat terakhir ketika pesawat hilang kontak serta sejumlah laporan masyarakat, kapal Basarnas Boat Rescue kembali mencari tanda-tanda keberadaan pesawat yang mengangkut 155 penumpang itu.

Dari posko Manggar, Belitung Timur, Senin (29/12/2014), detikcom berangkat bersama beberapa awak media lain menggunakan perahu kecil menuju kapal yang telah berada di ambang laut. Kapal berukuran sedang berwarna oranye itu telah siap menyusuri perairan Belitung Timur menuju ke Pulau Tepi.

Terlihat di ruang kemudi, sejumlah anggota SAR sibuk menentukan titik lokasi sebelum kapal berangkat. Pulau Tepi sendiri lokasi berada sekitar 40 mil dari posko Manggar. Kapal pun berjalan tak terlalu kencang, sesekali salah seorang anggota tim meneropong ke kejauhan untuk mengecek adanya tanda-tanda dari pesawat AirAsia yang diperkirakan jatuh di perairan.

Dalam pencarian tersebut, Kepala ‎Basarnas Bangka Belitung Joni Superiadi juga memandu tim dalam pencarian itu. Bahkan Bupati Belitung Timur Basuri Tjahaja Purnama pun ikut serta dan mengajak istri serta kedua anaknya.

Berkali-kali Basuri mengingatkan seluruh kru untuk terus berusaha dan berdoa. Dia optimis pesawat itu segera ditemukan dalam waktu dekat ini.

"Selama belum gelap langitnya, kita telusuri. Jangan pesimis dulu," ucap Basuri.

Selain kapal Basarnas yang ditumpangi detikcom, sudah ada sejumlah kapal lain yang ikut menyusuri perairan Belitung Timur. Di hari kedua ini, pencarian dilakukan di sekitar Pulau Nangka yang berjarak 56 mil dari koordinat terakhir pesawat AirAsia lost contact. Bahkan, banyak pula nelayan-nelayan Belitung Timur yang ikut berpartisipasi dalam pencarian tersebut.

(dha/mad)