"Karena kita belum tahu apakah itu yang ditemukan adalah milik AirAsia QZ8501 yang hilang atau dari kapal yang melintas. Bisa saja kan hanya sampah. Tapi kalau memang benar, akan segera ditelusuri," ujar Mamahit saat berbincang di Kantor Pusat Bakamla, Jl Soetomo, Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).
Dia kemudian menjelaskan bahwa dalam beberapa kasus seringkali sampah kapal laut disebut-sebut sebagai bagian dari pesawat yang hilang. Tentunya hal ini dapat mengaburkan pencarian apabila tidak diteliti dengan baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia berharap penumpang pesawat dapat ditemukan dengan selamat. Namun segala kemungkinan bisa saja terjadi.
"Kami terus berkordinasi dengan Basarnas terkait hal ini," pungkas Mamahit.
(bpn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini