Pilot Hercules: Tumpahan Minyak Belum Bisa Dipastikan dari AirAsia

Jakarta -

Pesawat Hercules A1319 milik TNI AU yang melakukan pencarian pesawat AirAsia QZ-8501 di sebelah timur Tanjung Pandan menemukan dua titik tumpahan minyak. Meski begitu belum bisa dipastikan apakah ceceran minyak tersebut berasal dari pesawat AirAsia yang jatuh atau bukan.

"Kita mendapat laporan ada ceceran minyak di Timur Tanjung Pandan, saat menuju ke sana memang benar ada ceceran minyak," ujar Kapten Pilot Hercules A1319, Letkol Penerbang IG Putu Setia, di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (29/12/2014).

"Tapi belum bisa dipastikan apakah dari pesawat atau kapal laut yang melintas. Nanti kita akan melaporkan terlebih dahulu ke posko," lanjutnya.

Posisi dua titik tumpahan minyak tersebut berjarak 60-80 mil laut atau 140-150 km dari titik koordinat pencarian pesawat AirAsia. Jarak kedua titik tumpahan minyak tersebut terpantau berdekatan.

"Perlu ada tim lagi. Saat ini kita akan melapor ke posko. Dua lokasi ceceran minyak berada di sekitar Selat Karimata," ujar Putu.

Awalnya, Hercules yang ditumpangi Putu ditugaskan untuk menelusuri jejak QZ8501 di sisi timur Tanjung Pandan. Hanya saja masih ada sisa waktu dari total 5,5 jam yang diberikan. Saat akan kembali ke Halim Perdanakusuma, datang laporan dari Posko bahwa ada ceceran minyak di sebelah utara.

"Karena masih ada waktu, kita akhirnya mencari-cari di koordinat yang lain. Kita berputar di sana (utara Tanjung Pandan) sebanyak 6 kali. Jarak dua titik ceceran berdekatan," jelas Putu.

Putu dan timnya telah mendarat di Halim sekitar pukul 16.00 WIB.

(rna/nwk)