Jakarta Night Festival Bukan Hura-hura, Ahok Tetap Lanjutkan Acara Tahun Baru

Jakarta -

Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menegaskan pergelaran Jakarta Night Festival (JNF) akan tetap digelar untuk menyambut pergantian malam tahun baru. Menurut Ahok, dengan tidak membatalkan acara JNF bukan berarti pihaknya tidak ikut bersimpati terkait tragedi hilang kontaknya Pesawat Air Asia QZ8501.

"Bukan bagaimana ya, bukan berarti enggak ikut sedih dengan tragedi itu ya. Tapi, menurut saya, ini kan bukan hura-hura juga. Hanya datang, dibuka acara, makanya kan enggak usah banyak acara," kata Ahok di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).

Dia mengatakan kalau JNF sudah direncanakan secara matang termasuk sistem pengamanan yang langsung ditangani Polda Metro Jaya. Apalagi rencananya Menteri Pariwisata Arif Yahya direncanakan juga turut hadir dalam acara JNF.

"Ada Menteri Pariwisata yang juga mau launching pesona Indonesia, jadi sekalian mau ikut beliau. (Soal keamanan) polda, Polda Metro yang ngatur," tutur mantan Bupati Belitung Timur itu.

Ahok menambahkan dalam perayaan tahun baru nanti dirinya menyambut biasa saja. Dia mengatakan kalau bukan Gubernur, lebih baik dirinya tidur di rumah saat pergantian tahun baru karena sudah menjadi tradisi.

"Jujur saja, kalau boleh, kalau bukan Gubernur saya mau tidur di rumah. Saya biasanya tradisi kalau malam tahun baru tidur di rumah. Tidur lebih cepat," katanya.

Ahok pun mengaku saat acara pergantian malam tahun baru nanti, dia tidak akan banyak aktivitas.

"Acara seperti biasa saja. Kan sedikit, dan kita juga enggak mungkin juga ya mengumpulkan di sini. Mungkin jam setengah sembilan kumpul di rumah dinas gubernur. Terus dr sana langsung ke HI, puncaknya di Monas," sebutnya.

"Jadi, saya nanti ikutin menteri, ngomong selamat tahun baru, mungkin saya langsung pulang, langsung tidur," katanya seraya tertawa

(hat/ndr)