ISI Tawarkan Alat Canggih Pendeteksi Bawah Laut untuk Temukan AirAsia

AirAsia Hilang Kontak

ISI Tawarkan Alat Canggih Pendeteksi Bawah Laut untuk Temukan AirAsia

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 15:00 WIB
Jakarta - Ikatan Surveyor Indonesia (ISI) mendatangi kantor Basarnas di Kemayoran, Jakarta Pusat. Mereka menawarkan alat canggih untuk mendeteksi AirAsia di perairan Belitung ke Basarnas. Alat ini bisa mendeteksi objek di bawah laut.

Alat ini berupa side scan sonar dan multi beam echo founder. Kedua alat ini bisa menyisir objek di bawah laut dengan kedalaman 1.500 meter degan lebar 500 meter persegi. Kedua alat ini terpasang di kapal survei milik ISI yang biasanya digunakan untuk pemetaan dasar laut.

"Kita ingin memberikan kontribusi dalam pencarian ini," kata Deputi Direktur Kerjasama External Affair ISI Hengky Suharto usai bertemu dengan ketua Basarnas di lantai 14 kantor Basarnas, Senin (29/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hengky menjelaskan kapal yang survei ini akan menyisir lokasi yang diduga sebagai tempat hilangnya AirAsia. Kemudian alat side scan sonar yang berbentuk seperti tornado dimasukan ke dalam laut dengan kedalaman 200 meter dan ditarik sambil kapal berjalan. Sedangkan multi beam echo founder dipasang di bawah kapal yang ikut digunakan untuk pencarian objek.

"Jadi jika ada objek yang ditemukan kapal maka kapal akan mondar-mandir. Kita akan sapu misalkan 10x10 kilometer hingga ditemukan dengan jelas bentuknya seperti apa," katanya.

Saat ditanya apa tanggapan Basarnas saat ditawarkan bantuan alat ini, Hengky mengatakan tanggapannya sangat positif. "Sekarang kami menunggu kepastian, tapi yang pasti kami siap," katanya.

(nal/nwk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads