Anak Pilot Iriyanto, Anggi: Saya Kehilangan Papa dan Om dalam Seminggu Ini

Anak Pilot Iriyanto, Anggi: Saya Kehilangan Papa dan Om dalam Seminggu Ini

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 14:51 WIB
Foto Iriyanto dan istri (Rochmawati)
Sidoarjo -

Pasca menghilangnya AirAsia QZ8501, anak dan istri Pilot Iriyanto memilih mengurung diri. Anak pertama pasangan Pilot Iriyanto dan RR Widia Sukati Putri, Angel Anggi (25) yang akrab dipanggil Ninis mengaku mendengar pesawat yang dibawa papanya menghilang saat berada di rumah kakeknya di Yogyakarta.

Kedatangannya di rumah kakeknya tidak lain untuk takziyah ke rumah pamannya, Edi Nuriyanto (50) yang meninggal Minggu (21/12) lalu. Adik kandung papanya itu meninggal karena penyakit jantung selama 3 bulan dan dirawat di RS Sardjito Yogyakarta.

Baginya, kematian paman dan hilang kontak dengan papanya adalah hal yang paling berat. Lulusan Universitas Darul Ulum (Undar) Jombang ini mengaku hari minggu dan bulan ini adalah masa terberat baginya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya baru datang semalam jam 7. Ya nggak ada yang aneh waktu papa jenguk di rumah sakit," kata Anggi yang baru keluar dari kamarnya di Perum Pondok Jati Blok BC 12A Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Senin (29/12/2014).

Om Edi dan papanya, kata dia, bincang-bincang seperti biasa dan tertawa bareng. Namun, Minggu (21/12) keluarganya mendapat kabar jika Om Edi meninggal.

"Saya dan keluarga sempat ziarah ke Yogya. Tapi ayah balik duluan ke Sidoarjo. Katanya mau terbang ke Singapura dan rencananya ayah mau jemput kita tanggal 1 Januari," ungkap perempuan berambut panjang ini.

Rencananya, Anggi yang saat itu berdua dengan adiknya, Galih, berencana dijemput papanya tanggal 1 Januari. Namun takdir berkata lain, sebelum ayahnya menjemput, dirinya harus pulang lebih awal dari Yogyakarta bersama adiknya.

"Tepat hari Minggu kemarin, Angel menerima kabar tentang hilangnya AirAsia, yang dikemudikan papa. Saya sangat terpukul sekali, seminggu lalu sebelum kabar hilangnya pesawat AirAsia, adik kandung ayah baru saja meninggal, terus hari Minggu dapat berita lagi seperti ini. Hari Minggu saya kehilangan Om dan Papa," ujar Angel.

"Hari Kamis itu perasaan saya sudah tidak enak, rasanya pingin segera pulang. Kok ternyata tahu kabar dari teve pesawat yang dibawa bapak hilang, langsung saya dan adik pulang ke rumah dan sampai Minggu jam 7 malam," ujar Angel.

Anggi berharap segera mendapat kepastian dan papanya bisa ditemukan. "Semoga Bapak lekas ditemukan, karena ya sedih juga adik sesekali tanyak Bapak kemana belum pulang," ucapnya saat tiduran di kamar.

(fat/jor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads