Begini Kondisi Langit Belitung di Hari Kedua Pencarian AirAsia QZ8510

AirAsia Hilang

Begini Kondisi Langit Belitung di Hari Kedua Pencarian AirAsia QZ8510

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 07:45 WIB
Foto: Dhani Irawan/detikcom
Tanjung Pandan -

Pesawat AirAsia QZ8510 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak masih belum ditemukan. Kontak terakhir pesawat itu berada di perairan antara Tanjung Pandan dan Pontianak pada Minggu (28/12) pagi.

Di hari kedua pencarian, Senin (29/12/2014), cuaca di langit Belitung tampak berawan. Terlihat langit pagi di atas Belitung mendung saat detikcom hendak mendarat dengan salah satu pesawat komersil ke Bandara H. Ashanadjoeddin, Tanjung Pandan, Belitung‎, menjelang pukul 07.00 WIB.

Di menit-menit saat landing pun, pesawat sempat berguncang kecil, namun guncangan itu tak menjadi masalah berarti. Sekadar diketahui, AirAsia hilang kontak pada Minggu (28/12) pagi kemarin di saat cuaca sedang tidak bersahabat. Pencarian di hari pertama juga terkendala cuaca ekstrem.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini, 3 kesatuan TNI plus lembaga-lembaga nasional lainnya melakukan pencarian dibantu Angkatan Laut dari Malaysia dan Singapura. ‎Masing-masing negara itu mengirim 3 kapal perang.

"Kita (TNI AL) akan kembali start melakukan pencarian pukul 06.00 WIB dan mendapat bantuan dari negara tetangga Malaysia dan Singapura yang masing mengirim 3 kapal perang," ujar Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Pertama Sigit Setiyanta, Minggu (28/12/2014) malam.

Pencarian itu dilakukan untuk menemukan AirAsia QZ8501 berjenis Airbus A320-200 yang membawa 155 penumpang dan 7 awak. Pesawat ini hilang kontak di sekitaran perairan Bangka-Belitung dan Kalimantan Barat.

Terkait dengan bantuan dari Singapura dan Malaysia, kata Sigit, sudah mendapat izin dari Panglima TNI.

Untuk TNI AL, ia mengungkapkan akan menurunkan 10 kapal, 3 pesawat dan 3 heli yang sebagian sudah berada di lokasi terduga hilangnya Air Asia.

(dha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads